Tempe kaya akan protein nabati dan vitamin B 12.Tempe dikenal sebagai makanan dengan biaya terjangkau namun memiliki rasa yang lezat serta bergizi. Ada triknya dalam memilih tempe yang bagus di pasar.
Tempe kedelai biasanya memiliki tekstur yang kompak dan besar. Setiap tempe memiliki perbedaan baik penampilan,warna, dan hasilnya pada masakan.
Ciri-ciri tempe yang bagus
- Tekstur bulatan tempe kompak dan seragam
- Memiliki bau yang khas dari kedelai dan dilapisi dengan selaput putih dari fermentasi tempe
- Tidak terlalu panas saat dipegang, jika panas berarti tempe sedang mengalami fermentasi yang berlebihan dan akan mempercepat tempe menjadi rusak/busuk
- Memiliki warna yang khas seperti kedelai rebus, tidak terlalu cerah (akibat penambahan zat warna) atau terlalu suram (akan menjadi rusak)
- Saat diiris tempe tidak hancur, utuh dengan warna yang baik. Tempe yang bagus saat digoreng akan menghasilkan tekstur yang halus dengan aroma yang mantap khas kedelai.
- Bahan tempe terdapat campuran selain kedelai seperti jagung, kacang tanah dan sebagainya. Biasanya dapat diketahui dari tekstur tempe dan aromanya.
- Aroma tempe agak sedikit berbeda, jika tempe ada bahan selain kedelai maka aroma kedelai tidak tercium,jika tempe sudah tidak segar lagi maka aromanya agak asam atau agak tengik itu pertanda tempe sudah lama
- Warna tempe tidak cerah ataupun segar tetapi agak kecoklatan ataupun keabu-abuan
- Tempe sedikti basah dan agak licin saat diiris pertanda tempe sudah tidak layak konsumsi
- Tempe panas dan bungkusan basah seperti berkeringat pertanda ragi tempe masih bekerja sehingga tempe akan bau akibat dari over fermentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar